Melamar pekerjaan adalah hal yang sulit-sulit gampang untuk dilakukan,
buat orang seperti gw melamar pekerjaan adalah hal yang amat sulit. Gw sama
sekali gak kepikiran kenapa gw mesti berada pada situasi untuk melamar
pekerjaan, melamar pekerjaan adalah hal yang paling gak gw inginkan. Perlahan
tapi pasti gw mulai melancarkan misi gw dalam melamar pekerjaan.. Dulu pernah
kepikiran mau kerja di perusahaan, tapi bukan perusahaan lokal melainkan
perusahaan asing.
Kalau bisa kerja di luar negeri lebih baik, karena pendapatannya lebih
dihargai. Gajinya masih bisa disisihin untuk modal usaha, jadi gak seterusnya
menjadi pekerja di perusahaan.
Tanya Sahabat
Langkah awal yang gw lakukan adalah nanya sahabat yang udah berpengalaman
dalam melamar pekerjaan, gw memulainya dari teman-teman terdekat seperti Apriza, Andri, Suwanda, Tyaz dan teman gw yang akan lulus kuliah
Hendra.
Gw nanya ke mereka gimana cara melamar pekerjaan, apa aja yang perlu
dipersiapkan, gimana tahapannya. Sampai dimana tempat untuk melamar pekerjaan. Jawaban mereka beda-beda
Menurut Apriza..
Kalau Apriza bercita-cita untuk menjadi Pegawai Negeri Sipil (PNS) atau pegawai Bank, hal itu dikarenakan Apriza sangat menyukai pekerjaan yang membutuhkan kerapihan. Bisa dibilang Apriza adalah orang yang paling telaten diantara teman-teman yang lain.
Waktu masih sekolah di SMA Perintis 2 kebetulan gw kelas 1 SMA sampai kelas 3 SMA sekelas sama Apriza, tulisan
tangan Apriza adalah tulisan tangan yang paling rapih diantara anak yang lain, tulisan tangannya bisa mengalahkan tulisan tangan cewek yang terkenal
dempet dan kecil-kecil.
Tapi gw kurang suka dengan pekerjaan PNS yang cenderung stuck dan diam dikantor, gw lebih menyukai pekerjaan yang membutuhkan improvement dan perbaikan setiap saat. Terlebih lagi dengan pekerjaan lapangan yang menganjurkan gw untuk pindah-pindah tempat.
Pekerjaan PNS sangat cocok untuk Apriza, selain itu di hari jumat Apriza bisa shalat jumat pakai baju PNS nya di Masjid Al-Furqon. Ini adalah impian Apriza, semoga bisa kesampaian.
Menurut Andri..
Kalau menurut Andri melamar
pekerjaan itu harus dilakukan secara disiplin dan massal, artinya kita taruh
aja lamaran pekerjaan diberbagai tempat. Contohnya seperti jobfair yang merupakan momen paling bagus
buat naruh lamaran pekerjaan,
Andri pernah bilang kalau lamaran pekerjaan yang
ditaruhnya diberbagai perusahaan udah hampir 100 lamaran pekerjaan. Bisa
kebayangkan gimana perjuangan Andri dalam melamar kerja tapi gak bisa
dipungkiri memang Andri orang yang rajin dan punya kemauan.
Kelebihan dari Andri adalah dia bisa membuat orang lain bahagia,
meskipun kita (teman-teman dekatnya) kadang gak tahu Andri lagi berada pada
situasi bahagia atau nggak. Karena kelebihan Andri yang selalu berusaha untuk
membuat orang lain senang atau bahagia, makanya pekerjaan Andri jadi
dimudahkan.
Andri sekarang udah kerja di PT. Gudang Garam selama 1th, Andri
udah betah disana. Kalau Andri dan Bunda Rini langgeng mungkin tahun depan
mereka akan menikah.
Menurut Wanda..
Suwanda, panggilan akrabnya Wanda
lebih memilih untuk bekerja ditempat yang jelas jenjang karirnya. Menurut Wanda gak papa dapat gaji UMR asal jenjang karirnya jelas, Wanda udah bekerja di PT.
Bumi Waras.
Gw kurang setuju Wanda kerja diperusahaan begitu, apalagi dibagian
administrasi. Semasa SMA dulu Wanda duduk didepan gw, dia duduk sebangku dengan
Nela. Wanda murah senyum, pembawaannya selalu ceria dan bisa
ngomong didepan umum.
Motto Wanda saat SMA dulu adalah “Gak papa gw gak jadi orang kaya, yang
penting gw jadi orang terkenal”. Meskipun Wanda ngomong mottonya hanya
sekali tapi gw masih inget sampai sekarang, motto yang jarang dimiliki sama
orang kebanyakan.
Menurut gw Wanda lebih cocok untuk kerja dimana dia bisa
ngembangin bakatnya, pekerjaan yang cocok untuk Wanda versi gw adalah :
Presenter, Pembawa Acara Berita, Penyiar Radio, Supervisior Hotel, Brand
Marketing, dan pekerjaan lainnya yang membuat Wanda bisa tampil didepan umum.
Wanda pernah bilang kalau dia memang udah berniat untuk berhenti dari kerja di PT. Bumi Waras, alasannya karena jenjang karir bekerja diperusahaan itu masih kurang jelas. Wanda sambil melamar pekerjaan ditempat lainnya.
Menurut Wanda selama dia mancing dan belum dapat ikan yang besar, gak papa dia nikmatin ikan yang kecil. Yang penting Wanda masih bisa hidup mandiri tanpa minta ikan dari orang lain, lebih tepatnya Wanda anak yang mandiri. Wanda masih bersabar untuk menunggu pekerjaan yang baru, setelah itu dia Cao dari perusahaannya sekarang.
Menurut Tyaz..
Tyaz sama halnya dengan teman-teman yang lain, Tyaz gak nuntut
pekerjaan yang terlalu wah hanya menginginkan pekerjaan yang nyaman. Tyaz sangat cocok untuk menjadi ibu rumah tangga, itu karena Tyaz punya sikap keibuan dan sudah berhijab.
Tyaz adalah teman pertama gw dalam melamar pekerjaan ke beberapa perusahaan di Lmapung, target perusahaan kita adalah PT. Garudafood .
Udah hampir sebulan gw dan Tyaz naruh lamaran kerja disana tapi masih belum ada
panggilan masuk.
Kita naruh lamaran kerja di pos satpam, keesokan harinya gw
baru ingat kalau lamaran kerja yang gw taruh di Garudafood gak ada CVnya.
Menurut Hendra..
Teman terakhir yang gw minta pendapatnya tentang melamar kerja adalah Hendra, Hendra adalah teman gw yang
akan lulus kuliah. Hendra adalah orang yang bisa menganalisis sesuatu secara
detail, Hendra mencintai sebuah kepastian. Kalau gak pasti mendingan gak usah,
ngobrol sama Hendra enaknya Hendra bisa bercerita tentang sesuatu dari
sejarahnya sampai cara marketingnya. Intinya Hendra bisa paham sesuatu dari
awal pembuatan sampai akhir kehancuran.
Sebenarnya Hendra adalah orang yang genius yang gw temuin, Hendra
punya kepintaran diatas rata-rata. Sayangnya hal itu gak benar karena Hendra
ditutupin oleh rasa malasnya, hal lain yang gak bisa dipungkiri dari Hendra adalah
Hendra sulit dalam menerima pendapat orang lain yang membuatnya hanya punya
satu refrensi untuk bisa maju yaitu dirinya sendiri. Hendra percaya untuk berubah
menjadi lebih baik harus dimulai dari diri sendiri, tapi gw gak percaya karena
Hendra belum membuktikannya.
Cara melamar kerja yang akan dilakukan Hendra ketika dia akan telah
lulus kuliah nanti adalah menyebar lamaran pekerjaan diberbagai perusahaan,
khususnya perusahaan minyak dan gas yang memang sesuai dengan jurusan kuliah
Hendra S1 Teknik Geofisika. Gak banyak perusahaan minyak dan gas yang bisa
ditemuin di Lampung makanya untuk mewujudkan impiannya bisa bekerja
diperusahaan minyak dan gas Hendra rela pergi ke Jakarta, untungnya Hendra
pernah punya pengalaman kerja di Jakarta dan pernah ngalamin kerasnya ibukota
yang lebih keras dari ibu tiri.
Cara melamar kerja versi Hendra belum bisa gw pakai karena gw lebih
memprioritaskan untuk bekerja di Lampung, gw kurang senang dengan kerasnya
ibukota Jakarta yang lebih keras dari ibu tiri. Gw mau pekerjaan yang tetap
bisa dekatin gw dengan orang-orang yang gw sayangi.
Tanya Orang Tua
Sampai tiba saatnya gw ngomongin tentang keinginan gw untuk melamar
pekerjaan kepada orang tua, mamah gak terlalu ngasih banyak saran, yang penting
sesuai dengan apa yang abang inginkan. Beda halnya dengan papah, ini adalah
tahap yang paling seru.
Banyak hal yang papah ceritain tentang melamar pekerjaan, kebetulan
dari kuliah dulu papah memang udah belajar kerja. Dengan kata lain kuliah
sambil kerja, papah ngasih banyak tips tentang melamar pekerjaan.
Papah menyarankan supaya gw masuk ke perusahaan besar, terutama
perusahaan yang berada di pusat. Dengan percaya diri papah mengusulkan supaya
gw melamar pekerjaan di perusahaan minyak dan gas, meski gw sendiri kurang
percaya diri.
Untuk masuk ke perusahaan minyak dan gas akan dilakukan seleksi yang
ketat, ditahap awal gw udah pesimis mengingat IPK gw yang 2,76. Apakah bisa..
Selain perusahaan Migas papah juga menyarankan supaya gw melamar ke perusahaan
BUMN.
Papah gak mempermasalahkan soal gaji yang kecil nantinya, tapi lihat
jenjang proses karir kedepannya. Papah beranggapan bahwa gw akan kerja di
perusahaan bukan berarti gw mencari uang dengan gaji yang didapat dari
perusahaan itu.
Papah menyarankan supaya gw tetap mengobarkan semangat wirausaha yang
ada dalam diri gw, cari uangnya ya lewat usaha abang. Abang kerja di perusahaan
untuk memperbanyak link, mencari celah pasti ada sesuatu yang bisa dijadikan
lahan uang disana.
Alasan lain mengapa mesti kerja di perusahaan besar karena perusahaan
besar gak gampang roboh, beda dengan perusahaan kecil yang belum jelas
nasibnya. Bisa kita kerja diperusahaan kecil jadi Manager keatas tapi beberapa
bulan kemudian perusahaan itu roboh. Lalu... ?
Orang Dalam Lebih Hebat Dari Orang Pintar
Orang dalam adalah istilah menarik dan perlu dibahas, pernah dengar
gak istilah orang bodoh kalah dengan
orang pintar.. orang pintar kalah dengan orang
licik.. orang licik kalah dengan
orang dalam. Orang dalam masih bisa
dikategorikan berada dalam posisi atas.
Pada kenyataanya orang dalam
masih bisa dikalahkan dengan orang
beruntung. Orang dalam yang paling enak untuk bisa diminta bantuan untuk
melamar pekerjaan adalah saudara, kalau gak saudara bisa juga sahabat atau teman
dekat. Kalau gak dekat ya dekatin dulu orangnya.
Orang dalam sering curiga bila ada orang yang mendekat dan tiba-tiba
baik, bisa jadi ada udang di balik batu. Untuk mendapatkan bantuan dari orang
dalam gak semudah membalikan telapak tangan, banyak usaha yang harus dilakukan.
Tips untuk mendekati orang dalam saat melamar pekerjaan adalah jaga hubungan
baik dengan setiap orang yang anda kenal karena setiap orang yang anda kenal
bisa jadi suatu saat anda butuhkan jasanya.
Orang dalam menjadi sangat dibutuhkan karena ada beberapa perusahaan
yang kekurangan karyawan jarang mempublishnya ke publik, jadi pelamar pekerjaan
atau jobless seperti gw gak tahu informasinya. Kalau tahu informasinya juga
mesti melalui tahap seleksi yang ketat terlebih dahulu.
Untuk itu jaga hubungan baik kepada setiap orang yang anda kenal, jaga
komunikasi jarak dekat, jarak jauh. Jangan kehilangan kesempatan cuman
gara-gara anda memutus hubungan dengan orang yang pernah dikenal.
Belum Dapat Panggilan
Udah hampir sebulan sejak gw melamar pekerjaan ke beberapa perusahaan
di Lampung seperti PT. Garudafood, PT. Coca Cola, PT. Pelindo, PT. Hanjung. PT.
GMP. Masih belum dapat panggilan masuk tentang pekerjaan yang gw lamar, memang
sih di perusahaan itu gak ngeluarin info lowongan pekerjaan. Seenggaknya gw
udah berusaha dan mencoba, denger dari temen untuk dipanggil perusahaan
biasanya butuh waktu sebulan.
Kalau lebih dari sebulan belum dapet panggilan juga, mungkin harus
pakai alternatif lain. Datengin HRD nya.. Berani ?
Perpindahan Pola Pikir Pengusaha Jadi Pekerja
Perpindahan pola pikir gw yang sebelumnya berniat untuk jadi wirausaha
tulen tiba-tiba dihadapkan pada kondisi kehabisan modal dan harus melamar
pekerjaan untuk kembali mengembangkan usaha. Gw mencoba untuk berpikir secara
logika.
Gw harus bertanggung jawab dengan kondisi kehidupan gw sepenuhnya karena
gw gak bisa terus-terusan hidup dibawah naungan orang tua. Untuk saat ini gw
masih punya pendapatan rutin dari google adsense yang bisa buat makan dan jajan
tiap bulannya.
Jauh dari cukup untuk memperbesar bisnis gw, kembali melakukan
research untuk scale up, beli tanah untuk rumah gw nanti, beli mobil. Wah
banyak yang mau gw lakukan, terutama untuk memenuhi impian gw Trip Around The
World.
Gw berharap dapat jadi pekerja dengan gaji yang tinggi supaya bisa membantu
pencapaian impian gw satu persatu. Hopefully. Berdoa dan Ikhtihar.
Gabung Grup Whatsapp TI-33-03
Ini adalah langkah yang gw lakukan untuk mempermudah
mendapatkan pekerjaan, gw mulai lagi nanyain kabar Ari (teman kuliah Teknik Industri, IT Telkom). Gw ngasihtau kalau
sekarang lagi berusaha mencari lowongan pekerjaan, sama Arti gw dimasukin ke
Grup whatsapp TI-33-03. Gak nyangka kalau setelah lulus anak-anak TI 03 masih
tetep kompak begini, di Grup itu gw dapet beberapa informasi tentang lowongan
pekerjaan yang dishare anak-anak.