Hari ini adalah hari pertama di
Bulan suci Ramadhan tahun 2013, baru saja aku melaksanakan shalat terawih.
Seperti biasa aku melaksanakannya di Musholla yang ada di gg. Demang dekat
kosanku, sebenarnya ada 2 tempat terdekat dengan kosanku yaitu MSU (Masjid Syamsul Ulum) tak lain merupakan masjid
utama punyanya kampusku IT Telkom dan
satu lagi Musholla yang ada di Gg. Demang ini, sampai sekarangpun aku masih
belum tau apa nama Musholla yang biasa aku gunakan untuk menjalankan ibadah
sunnah terawih ini. Ada beberapa alasan mengapa aku lebih memilih untuk shalat
di Musholla yang ada di Gg. Demang dibandingkan di MSU, namun alasan utamanya
adalah karena shalat di Musholla di Gg. Demang ini bisa lebih cepat daripada shalat
di MSU. Bisa dibilang paket komplit. Ya, aku datang saat shalat Isha, dan
setelah shalat isha kami mendapatkan ceramah meskipun ceramahnya diucapkan
dengan bahasa sunda halus.
Aku sedikit mengerti bahasa sunda
tapi sering saat penceramah mengucapkan kalimat yang seharusnya membuat kita
tertawa tetapi hanya orang-orang sunda saja yang tertawa, sedangkan kami yang
berasal bukan dari darah sunda hanya terdiam dan merenung memikirkan apa arti dari
ucapan yang tadi penceramah ucapkan. Setelah itu, langsung dilanjut ke ibadah
yang ditunggu-tunggu pada waktu malam bulan ramadhan yaitu shalat terawih. Saat
shalat dimulai tiba-tiba aku teringat kembali akan moment ketika aku masih
kecil dan aku melaksanakan shalat di masjid Al-Hidayah, yaitu masjid ditempat
tinggalku di Bandar Lampung, aku teringat kembali betapa mudahnya ketika aku
masih kecil tertawa saat sedang shalat. Entah apa yang kutertawakan, pokoknya
lucu saja. Dan tadi saat sedang shalat, saat mendengar anak kecil yang
meneruskan suara imam dengan PD nya membuatku tersenyum dalam shalat.
Astaghfirullah Aladzim.. Aku
mengakui kesalahanku dan aku langsung kembali khusyuk untuk shalat lagi. Aku
senang sekali menyambut bulan puasa di tahun ini, entah kenapa. Seakan-akan aku
tak ingin membiarkan bulan puasa tahun ini pergi begitu saja, aku seperti tak
bisa merasakan kembali bulan puasa ditahun berikutnya. Aku ingin sekali banyak
berbuat baik dan banyak melakukan amal ibadah di Bulan Puasa kali ini. Entah sudah
berapa banyak dosaku, sungguh tak terhingga. Begitu juga berapa banyak nikmat
yang diberikan oleh Allah SWT semenjak aku hidup didunia sungguh tak terhingga.
Entah waktu kapan aku berpikir, berpikir dan membuatku sadar bahwa kita semua
yang hidup di dunia ini awalnya berasal dari benda mati yaitu tanah. Kemudian
diri kita ditiupkan ruh oleh Allah SWT dan dititipkan tubuh kita ini untuk
dijaga agar kita senantiasa membantu Allah SWT dalam memakmurkan dan menjaga
apa yang telah Allah SWT ciptakan.
No comments:
Post a Comment