Wednesday 10 July 2013

Pertama Puasa


Hari ini adalah hari pertama di Bulan suci Ramadhan tahun 2013, baru saja aku melaksanakan shalat terawih. Seperti biasa aku melaksanakannya di Musholla yang ada di gg. Demang dekat kosanku, sebenarnya ada 2 tempat terdekat dengan kosanku yaitu  MSU (Masjid Syamsul Ulum) tak lain merupakan masjid utama  punyanya kampusku IT Telkom dan satu lagi Musholla yang ada di Gg. Demang ini, sampai sekarangpun aku masih belum tau apa nama Musholla yang biasa aku gunakan untuk menjalankan ibadah sunnah terawih ini. Ada beberapa alasan mengapa aku lebih memilih untuk shalat di Musholla yang ada di Gg. Demang dibandingkan di MSU, namun alasan utamanya adalah karena shalat di Musholla di Gg. Demang ini bisa lebih cepat daripada shalat di MSU. Bisa dibilang paket komplit. Ya, aku datang saat shalat Isha, dan setelah shalat isha kami mendapatkan ceramah meskipun ceramahnya diucapkan dengan bahasa sunda halus.
 
Aku sedikit mengerti bahasa sunda tapi sering saat penceramah mengucapkan kalimat yang seharusnya membuat kita tertawa tetapi hanya orang-orang sunda saja yang tertawa, sedangkan kami yang berasal bukan dari darah sunda hanya terdiam dan merenung memikirkan apa arti dari ucapan yang tadi penceramah ucapkan. Setelah itu, langsung dilanjut ke ibadah yang ditunggu-tunggu pada waktu malam bulan ramadhan yaitu shalat terawih. Saat shalat dimulai tiba-tiba aku teringat kembali akan moment ketika aku masih kecil dan aku melaksanakan shalat di masjid Al-Hidayah, yaitu masjid ditempat tinggalku di Bandar Lampung, aku teringat kembali betapa mudahnya ketika aku masih kecil tertawa saat sedang shalat. Entah apa yang kutertawakan, pokoknya lucu saja. Dan tadi saat sedang shalat, saat mendengar anak kecil yang meneruskan suara imam dengan PD nya membuatku tersenyum dalam shalat.


Astaghfirullah Aladzim.. Aku mengakui kesalahanku dan aku langsung kembali khusyuk untuk shalat lagi. Aku senang sekali menyambut bulan puasa di tahun ini, entah kenapa. Seakan-akan aku tak ingin membiarkan bulan puasa tahun ini pergi begitu saja, aku seperti tak bisa merasakan kembali bulan puasa ditahun berikutnya. Aku ingin sekali banyak berbuat baik dan banyak melakukan amal ibadah di Bulan Puasa kali ini. Entah sudah berapa banyak dosaku, sungguh tak terhingga. Begitu juga berapa banyak nikmat yang diberikan oleh Allah SWT semenjak aku hidup didunia sungguh tak terhingga. Entah waktu kapan aku berpikir, berpikir dan membuatku sadar bahwa kita semua yang hidup di dunia ini awalnya berasal dari benda mati yaitu tanah. Kemudian diri kita ditiupkan ruh oleh Allah SWT dan dititipkan tubuh kita ini untuk dijaga agar kita senantiasa membantu Allah SWT dalam memakmurkan dan menjaga apa yang telah Allah SWT ciptakan.

No comments:

Post a Comment